Investasi properti sepertinya tak akan pernah mati

Investasi properti sepertinya tak akan pernah mati. Harga tanah, rumah, ruko, apartemen, dan macam properti lainnya lebih kerap naik ketimbang stabil, atau malah turun. Apalagi properti di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai barometer, lihat saja pameran-pameran properti transpark apartemen di jalan juanda bekasi yang rutin diadakan di Jabodetabek. Pengunjungnya senantiasa membludak. Salah satu elemen yang memengaruhi atensi konsumen pada properti yakni jalan masuk lokasi. Tapi, makin strategis, makin tinggi pula harganya. Menurut laporan Kompas, harga properti yang dilewati proyek transportasi light rapid transit (LRT) pun melejit hingga 200 persen!

Melainkan, yang kemudian tak jarang ditanyakan orang ialah jenis properti apa yang paling bagus untuk dihasilkan investasi? Pertanyaan ini umumnya mengerucut ke dua tipe: investasi rumah atau apartemen. Rumah dan unit apartemen dengan lokasi dan harga yang sama bisa berbeda hasil investasinya. Karena memang masing-masing variasi properti itu punya kelebihan dan kelemahan secara lazim. Sebagai contoh, transpark apartemen di jalan juanda bekasi pernah melaksanakan riset pada kuartal II-2015, alhasil menampakkan bahwa potensi profit dari properti, terpenting apartemen, yang dijual lagi meskipun pembangunan gedungnya belum selesai secara keseluruhan bisa mencapai 30 persen hingga 50 persen.

Setelah memastikan sejumlah perhitungan, sekarang saatnya Anda memilih transpark apartemen di jalan juanda bekasi sebagai opsi investasi. Bagi Anda yang mencari apartemen di sekitar Jabodetabek, bagus untuk ditempati maupun investasi, salah satu lokasi yang pantas dilirik yakni Transpark. Sementara itu, potensi profit dari penjualan kembali apartemen sebelum segala gedungnya selesai dibangun menyentuh angka 30 persen sampai 50 persen. Adapun apartemen yang dijual kembali dalam rentang waktu dua sampai tiga tahun sesudah selesai dibangun dapat mencapai 50 persen hingga 80 persen.

Ada bagusnya calon pemberi modal memperhitungkan cara untuk mendapat profit optimal. Penghasilan sewa ataupun penjualan kembali transpark apartemen di jalan juanda bekasi memiliki perhitungan untung rugi masing-masing. Pemilik apartemen yang tak mau terburu-buru memasarkan aset lazimnya memilih untuk menyewakannya lebih dulu. Mereka ingin ada profit terpola  sebagai hasil dari penyewaan apartemen. Memastikan biaya sewa dengan ideal dapat membuat pemilik  apartemen memperoleh yield atau keuntungan setiap tahunnya secara optimal. Caranya, kumpulkan kabar dari sekitar lokasi apartemen itu. Cari tahu tarif sewa standar dan kecakapan penyewa di area tersebut. Lalu, sejumlah tarif yang telah atau akan dikeluarkan sampai apartemen itu disewakan perlu dihitung juga sebagai bagian dalam memastikan tarif sewa. 

Apartemen kini menjadi isu terhangat transpark apartemen di jalan juanda bekasi baru di kalangan wisatawan baik domestik dan mancanegara. Fasilitas yang lebih lengkap seperti kitchen set, ruang tetamu, dan ukuran yang lebih luas memberikan kenyamanan wisatawan layaknya rumah sendiri. Pertumbuhan suplai apartemen di Jakarta ialah 3% per kuartal dan 12,3% per tahunnya. Sejumlah lokasi yang menjadi titik konsentrasi pembangunan masih berkutat di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, dengan masing-masing persentase menempuh 20-22%. Bekasi dekat dengan pusat bisnis dan komersial premium serta jalan masuk tol yang menghubungkan ke dalam dan luar kota.

Salah satu alasan kenapa kaum urban memilih tinggal di transpark apartemen di jalan juanda bekasi yakni lokasinya yang prima dekat dari titik keramaian seperti perkantoran ataupun kampus serta sentra perbelanjaan. Pengembang dengan proyek yang terpercaya tentunya dapat lebih gampang menggaet konsumen, demikian halnya dengan Anda yang berniat investasi. Amati fasilitas yang tersedia transpark apartemen di jalan juanda bekasi dan dirasa pantas dengan gaya hidup masyarakat urban seperti kolam renang, gym dan sport club, cafe, minimarket, dan lahan parkir memadai. Jadi, meraih keuntungan investasi dari harga sewa apartemen ataupun harga jual kembali di masa yang akan datang dapat diawali dengan mengamati kredibelitas pengembang.

Investasi properti sepertinya tak akan pernah mati. Harga tanah, rumah, ruko, apartemen, dan ragam properti lainnya lebih sering naik daripada stabil, atau bahkan turun. Apalagi transpark apartemen di jalan juanda bekasi di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai patokan, lihat saja pameran-pameran properti yang rutin diadakan di Jabodetabek. Pengunjungnya senantiasa membludak. Salah satu unsur yang memengaruhi minat konsumen pada properti merupakan akses lokasi. Melainkan, makin strategis, makin tinggi pula harganya. Menurut laporan Arah, harga properti yang dilalui proyek transportasi light rapid transit (LRT) malahan melejit hingga 200 persen!

Melainkan, yang kemudian sering kali ditanyakan orang ialah ragam properti apa yang paling bagus untuk diwujudkan investasi? Pertanyaan ini umumnya mengerucut ke dua tipe: investasi rumah atau apartemen. Rumah dan unit apartemen dengan lokasi dan harga yang sama bisa berbeda hasil investasinya. Sebab memang masing-masing jenis properti itu punya kelebihan dan kelemahan secara lazim. Sebagai teladan, Colliers International Indonesia pernah menjalankan riset pada kuartal II-2015, walhasil memperlihatkan bahwa potensi profit dari properti, terlebih transpark apartemen di jalan juanda bekasi yang dijual lagi meskipun pembangunan gedungnya belum selesai secara keseluruhan dapat menempuh 30 persen hingga 50 persen.